2009-01-22

Tantangan Berat Pemulihan Ekonomi AS

Sukacita dan gegap gempita pelantikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan cepat berlalu tanpa bulan madu. Tugas berat kini sudah menunggu di depan mata. Di samping masalah politik terutama krisis di Timur Tengah, yang sudah pasti menjadi tantangan berat adalah pemulihan ekonomi. Inilah prioritas terpenting yang harus segera diselesaikan dan semua itu tidak hanya menyangkut nasib bangsa Amerika melainkan juga dunia. Sebab krisis global yang dipicu oleh krisis keuangan di negara adidaya itu telah merembet kemana-mana. Dan pengatasan masalahnya juga harus dimulai dari sana. Mampukah Obama melakukannya? Sudah disiapkan serangkaian kebijakan berupa paket stimulus perekonomian sebesar 825 miliar dolar AS dan inilah paket stimulus terbesar dalam sejarah Amerika. Stimulus itu akan diwujudkan dalam bentuk pemotongan pajak sebesar 275 miliar dolar AS dan investasi sebesar 550 miliar dolar AS. Masih ada beberapa komponen lain yang akan disentuh yakni seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan bagi masyarakat bawah dan pendidikan. Masalahnya, belum ada keputusan politik untuk melaksanakan. Kubu oposisi Partai Republik masih meragukan keampuhan kebijakan tersebut di samping akan meningkatkan defisit anggaran. Pemulihan ekonomi di negara tersebut mendesak untuk dilakukan kalau tidak ingin terjerembab ke dalam resesi berkepanjangan. Tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi nol persen dan itu pun masih lebih baik katimbang negatif. Apa boleh buat karena yang terkena adalah sektor swasta yang selama ini menjadi motor pertumbuhan. Banyak perusahaan besar bertumbangan karena krisis keuangan yang melanda negara itu sejak tahun lalu. Bagi Amerika, semua pilihan bisa jadi pahit. Defisit anggaran bukan hal yang sederhana. Tetapi tanpa stimulus ekonomi rasanya akan sangat berat karena tak ada lagi yang bisa menyelamatkan. Gebrakan awal yang harus dilakukan Obama tetaplah mengeluarkan paket ekonomi tersebut karena kalau tidak malapetaka yang lebih hebat bakal tak terhindarkan. Kongres AS pun pasti melihat tidak adanya pilihan lain selain dengan memberikan stimulus tersebut. Sebuah pengorbanan yang juga mengandung risiko besar. Namun akan lebih berat kalau sampai membiarkan perekonomian kolaps. Bukan saja bagi negara tersebut melainkan juga bagi dunia. Maka kalangan pengamat memperkirakan tak akan ada hambatan politis untuk memuluskan langkah itu. Sebab boleh jadi ini merupakan satu-satunya pilihan yang harus dilakukan. Ekonomi negara adidaya itu bak di ujung tanduk. Defisit yang sangat besar menunjukkan kerapuhannya. Tanpa ada stimulus pun defisit anggaran AS mencetak rekor tertinggi dengan jumlah 1,2 triliun dolar AS. Sebuah persoalan yang teramat pelik sehingga membutuhkan keandalan tim ekonomi Obama. Dari segi ini sebenarnya ia kurang beruntung. Di tengah melambungnya harapan terhadap masa depan AS dan juga perubahan-perubahan besar yang akan dilakukan, kondisi riil khususnya dalam ekonomi begitu buruk. Meskipun di balik itu tantangan ini bisa membawa berkah atau peluang untuk membuktikan komitmen dan keandalannya. Semua tahu Obama tidak melakukan kesalahan apa-apa di masa lalu dan sekarang ia harus cuci piring. Krisis yang terjadi di AS termasuk yang paling buruk dalam sejarah. Semua bisa belajar dari kegagalan mekanisme pasar dan sistem kapitalis dalam membangun struktur ekonomi yang kuat. Padahal itulah yang menjadi jargon dan kekuatan Amerika Serikat sejak dulu. Maka tugas sekaligus harapan di pundak Obama sungguh tidak ringan terutama dalam bidang ekonomi. Sebenarnya tak banyak yang dijanjikan selama berkampanye. Tetapi semua tahu presiden baru itu tak akan bisa menghindar dan bahkan harus memprioritaskannya.

0 comments:

Tambahkan Emoticon Berikut Ini Ke Dalam Komentar Anda. Caranya Cukup Dengan Mengetik Kode Yang Berwarna Biru Di Samping Kanan Emoticon Tersebut.Ingin pasang emoticon ONION HEAD di kotak komentar blog anda ?Klik disini.

:0 :10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63 :64 :65
:66 :67 :68
:69 :70 :71 :72
:73 :74 :75 :76
:77 :78 :79 :80
:81 :82 :83
:84 :85 :86 :87
:88 :89 :90 :91
:92 :93 :94 :95
:96 :97 :98 :99

Posting Komentar

 

Dari mana pengunjung Blog dek Reza ?

My Tweet

follow me